Home Top Ad

Post Top Ad

Cari Blog Ini

Cara Membuat Proposal yang disukai Call Proposal

Selain susunan yang tepat, terdapat beberapa tips penting yang harus ada di dalam proposal kita supaya dapat menarik perhatian dari pembaca proposal kita nantinya.

Inilah beberapa tipsnya:

Deskripsikan dengan singkat, jelas dan praktis apa manfaat usaha kita. Tidak perlu menghabiskan banyak paragraf karena akan membuat pembacabosa dan langsung melewatinya.

Jelaskan cara kita menyelesaikan setiap kebutuhan pasar melalui usaha ini. Hal ini diperlukan untuk dapat menjelaskan seberapa jauh kompetensi kita sebagai penyedia jasa atau produk kepada investor
Gambarkan kondisi pasar yang menjadi target usaha kita berikut daya beli, karakter, peta persaingan dan produk yang digemari di pasar untuk menunjukan sejauh mana pemahaman kita akan ceruk usaha kita sendiri.

Apabila sudah mengetahui bagaimana sifat pasar, jelaskan juga bagaimana langkah strategis yang akan diambil untuk memikat para konsumen. Buatlah langkah-langkah spesifik yang tepat dengan karakter konsumen dan pasar.

salah satu cara membuat proposal yang baik adalah menuliskan semua hal yang mampu menarik perhatian calon sponsor kita

Salah satu cara membuat proposal yang baik adalah menuliskan semua hal yang mampu menarik perhatian calon sponsor kita. Diferensiasi akan menjadi hal vital saat memasuki pasar dengan persaingan tinggi. Itulah hal yang membuat kita berbeda dari kompetitor yang lain. Uraikan poin yang membuat kita lebih baik dari pelaku usaha sejenis, baik dari produk, sistem atau jenis pelayanan.

Berikan pengetahuan kepada investor mengenai seluruh aspek sisi keuangan usaha baik struktur permodalan, alokasi dana,break even point serta bagaimana system investasi akan berjalan nantinya

Resiko usaha perlu juga dipaparkan supaya proposal kita realistis. Tetapi jangan takut, apabila kita memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana menangani semua resiko tadi justru akan membuat calon investor semakin yakin untuk mempercayakan dananya.

Jika masih kurang jelas dan ragu untuk membuat proposal, masih ada beberapa tips cara membuat proposal supaya proposal kita diterima oleh investor atau sponsor:


Buat proposal yang menjual

Saat kita membuat proposal, kita harus menyodorkan sisi positif serta keuntungan bagi pihak yang mendanani atau menyetujui. Jelaskan rincian keuntungan yang diperoleh apabila proposal tersebut disetujui. Sebagai contoh, apabila kita memberikan proposal advertising pada sebuah perusahaan, jelaskan dimana saja logo perusahaan akan tercetak dan berapa banyak orang yang berpotensi melihatnya.

Apabila sebuah proposal terlihat lebih banyak cost daripada reward maka bersiaplah akan keuntungan terburuk yaitu penolakan. Perlu diingat bahwa sponsor juga ingin memperoleh keuntungan sama seperti kita.


Tepat sasaran


Target perusahaan kita haruslah berhubungan dengan proposal kita. Pilihlah dengan matang perusahaan yang akan kita tuju dan carilah yang sifatnya saling mendukung dengan tujuan proposal kita supaya tercipta kerjasama dan sinergi positif.  Misalnya saja tidak mungkin sebuah event pertandingan basket disponsori oleh perusahaan pupuk kimia.

Buat proposal yang menarik



Hal ini berhubungan juga dengan tampilan fisik dan bentuk bahasa yang dipakai dalam proposal. Proposal untuk acara anak muda bisa menggunakan bahasa gaul tapi untuk sebuah proposal resmi haruslah menggunakan bahasa baku.

Unsur hiperbola masih diperbolehkan selama masuk akal. Untuk desain juga perlu dibuat semenarik mungkin, tentunya masih berhubungan dengan materi proposal. Bentuk proposal yang catchy dan menarik perhatian tentunya akan menarik minat untuk dibaca.

Berikan proposal pada waktu yang tepat

Mengajukan proposal olahraga menjelang bulan puasa atau pada akhir tahun dimana banyak staff yang sudah bersiap liburan bukanlah ide yang baik. Sebaiknya tunggu waktu yang paling tepat untuk pengajuan. Bukankah kita ingin proposal kita segera ditanggapi?

Jangan lupa follow-up 

Setelah mengajukan proposal, proses lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah menanyakan kelanjutan proposal. Beberapa perusahaan mengambil inisiatif untuk menghubungi pihak pemberi proposal namun tidak semuanya seperti itu.

Tunggulah sekitar satu minggu setelah proposal diajukan u ntuk memulai proses follow-up. Dengan  begitu proposal yang, mungkin saja, terlupakan akan kembali dipelajari. Lalukan proses ini dengan professional supaya calon sponsor tidak merasa risih saat di follow-up.

SUMBER

No comments:

Post a Comment

Categories